
Meski kelihatannya sepele, pengetahuan tentang kulit dan perawatannya sebetulnya sangat penting. Jika tidak, bisa-bisa kulit jadi kering, kusam, keriput, dan cepat mengalami penuaan. Apa saja yang harus dilakukan agar kulit tetap sehat dan segar?
Kulit terdiri atas 3 lapisan. Yang paling atas adalah lapisan epidermis (lapisan tanduk), di mana terdapat kulit ari. Kalau kita mandi dan menggosok kulit, biasanya keluar daki. Nah, itu berarti kulit arinya lepas, bercampur debu dan minyak yang dikeluarkan kelenjar minyak di dalam kulit.
Di bawah lapisan epidermis, terdapat lapisan dermis (kulit jangat), sementara lapisan terbawah berisi lemak. Di dalam kulit juga terdapat kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Kulit juga memproduksi air yang akan menjaga kelembapan kulit.Bagaimana sebetulnya perkembangan kulit manusia, dan apa pula yang harus diperhatikan dalam hal perawatan kulit?
USIA & PERAWATAN BAYI DAN ANAK

Baru setelah 7 hari, kulit bayi akan mengikuti lingkungan, apakah termasuk berkulit sensitif (atopi), terutama terhadap lingkungan luar, atau tidak. Biasanya karena faktor keturunan. Kulit bayi juga masih kering, sensitif, mudah merah karena pelindungnya masih sangat sedikit. Jadi, kalau kena iritasi dari luar, pembuluh darahnya mudah merah. Di masa ini, kulit juga mudah bersisik, yang sering disebut eksema susu.
Memasuki usia balita, kulit semakin berkembang. Kenyal, mulai menebal, lembab, tapi tidak berminyak. Kelenjar-kelenjar minyak di dalam kulit mulai tumbuh dengan baik meski fungsinya belum sempurna. Belum ada rangsangan. Rangsangan baru muncul di usia puber.
Perawatan:
1. Rajin-rajinlah memandikan si kecil. Pilih jenis sabun lunak yang banyak mengandung sulfatan asam, yang memiliki pH yang sesuai dengan pH kulit, yakni 3,5 - 4,5. Sabun lunak cocok bagi bayi, karena kulit bayi belum bisa menahan air dengan baik. Jadi, air di dalam kulit gampang menguap, sehingga kulit jadi kering. Sabun lunak, yang ciri-cirinya tidak begitu banyak mengeluarkan busa, akan menjaga agar lapisan epidermis tidak rusak. Sementara sabun keras (hard soap), banyak mengeluarkan busa, pertanda mengandung banyak basa (soda).
2. Setelah mandi dan dilap, sebaiknya bayi dipakaikan pelembab (moisturizer). Boleh yang mengandung minyak karena pada bayi, kelenjar minyaknya belum terbentuk dengan baik. Padahal, minyak sangat diperlukan kulit supaya tidak terjadi penguapan yang berlebihan. Terus lakukan sampai masa sebelum remaja.
3. Pelembab sebaiknya diberikan pada daerah lengan dan tungkai, bukan muka. Daerah-daerah inilah yang cenderung lebih kering karena kelenjar minyaknya lebih sedikit, terutama pada anak-anak dengan kulit yang sensitif. Tapi perlu diingat, Indonesia adalah negara tropis yang kelembapannya tinggi. Jadi, mesti hati-hati juga, lihat-lihat lingkungannya. Kalau lingkungannya selalu ber-AC, pelembab tetap perlu, agar kulit tak kering. Tapi kalau lingkungannya biasa, pelembab tak perlu. Bisa-bisa anak malah biang keringat. Anak juga akan merasa tak nyaman karena lengket.
taken from Tabloid Nova